- Visi : Kecamatan Baso Sehat dan mandiri adalah : suatu kondisi nantinya masyarakat Baso dapat hidup sehat dan berprilaku sehat serta dapat mendiri dalam pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah yang dihadapinya yang ditandai dengan :
1.
Tidak ada angka kematian Ibu setiap tahun.
2.
Tidak ada balita dengan status gizi buruk.
3.
Tidak ada masyarakat yang tidak memanfaatkan sarana
kesehatan untuk mendapat pertolongan kesehatan.
4.
80 % masyarakat hidup dengan pola hidup bersih dan sehat,
ini ditunjukkan dengan :
a.
80 % keluarga mempunyai Rumah Sehat.
b.
Tidak ada keluarga yang merokok dalam rumah.
c.
80 ibu memberikan ASI secara ekslusif pada bayi.
d.
80 % masyarakat aktif berolah raga minimal 10 menit per
harii.
e.
80 % Masyarakat selalu makan sayur dan buah setiap hari.
f.
Setiap anak makan pagi sebelum berangkat sekolah.
g.
Setiap pribadi selalu cuci tangan sebelum makan.
5.
Rata –rata masyarakat kontak dengan petugas kesehatan 2
kali setiap tahun.
6.
Tidak ditemukan penderita KLB yang meninggal.
- Misi:
1. Menggerakkan Pembangunan yang
berwawasan kesehatan.
Adalah setiap pembangunan yang
dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah di kecamatan Matur harus memperhatikan
dampak kesehatan dikemudian hari yang timbul akibat pembangunan tersebut .
2. Memberikan Pelayanan kesehatan bermutu, adil dan merata serta
mudah dijangkau adalah ;
Petugas kesehatan harus dapat
memberikan pelayanan yang bermutu yaitu pelayanan yang menggunakan standar
pelayanan dan prosedur pelayanan dan selalu berupaya untuk memperbaiki
pelayanan kearah yang lebih baik sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga
akan dapat memenuhi harapan pelanggan.
Pelayanan yang adil adalah : setiap
petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan tidak membedakan status, pangkat,
derajat masyarakat kecuali ada kasus emergensi dan ibu hamil
Ibu hamil meskipun datang kemudian
namun sudah ketetapan karena Puskesmas Baso adalah Puskesmas Sayang Ibu dan
Bayi, maka harus didahulukan dalam mendapatkan pelayanan.
Pelayanan yang Merata adalah, semua
lapisan masyarakat berhak mendapat pelayanan. Jika masyarakat tidak datang ke
Puskesmas, maka petugas Puskesmaslah yang mendatangi masyarakat dengan melaksanakan program :
a. Pelayanan Kesehatan Kesekolah dan
Institusi lainnya.
b. Pelayanan Kesehatan ke Rumah.
c. Menjemput masyarakat kerumah bila
memerlukan pelayanan.
d. Mengantarkan dan mengunjungi ulang
masyarakat pasca dirawat di Puskesmas.
e. Pelayanan kesehatan ke posyandu
3. Mendorong kemandirian hidup sehat
bagi keluarga dan masyarakat.
Petugas berupaya meningkatkan
pengetahuan masyarakat dibidang kesehatan melalui penyuluhan kesehatan pada
masyarakat baik bersifat individu, keluarga maupun kelompok masyarakat,
sehingga masyarakat dapat mengenal kesehatan dan masalah kesehatan dirinya
sendiri serta menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dengan memanfaatkan sarana
kesehatan yang ada.
4. Memelihara dan meningkatkan
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
Petugas harus mampu memberikan
pelayanan yang bersifat Promotif pada individu, keluarga dan masyarakat berupa
:
a. Pemeriksaaan kesehatan ibu hamil
b. Pemberian pertolongan persalinan
c. Pemeriksaan kesehatan bayi dan ibu
nifas
d. Pemberian paket pertolongan gizi pada
ibu hamil, bayi dan anak balita
e. Pemantauan status gizi balita dan ibu
hamil.
f. Pemberian imunisasi pada bayi,
WUS,Catin, ibu hamil dan Anak sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar